Sabtu, 20 Desember 2014

KESEGARAN JASMANI




Kesegaran jasmani merupakan suatu aspek yang sangat penting dan utama dalam kehidupan setiap umat manusia maupun makhluk hidup lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk individu yang dalam kesehariannya akan dihadapkan dengan tanggung jawab dan kewajiban untuk mempertahankan kehidupannya sendiri, kehidupan orang lain maupun lingkungannya. Untuk dapat menjalankan semua itu sangatlah membutuhkan kesegaran jasmani yang optimal. Atau dengan kata lain tanpa memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik setiap orang tidak akan mungkin dapat menjalankan pekerjaanya dengan baik walaupun pekerjaan tersebut tergolong pekerjaan ringan dan gampang”.
Suatu contoh, seorang pelajar tidak akan dapat menyimak dan memahami penjelasan gurunya kalau siswa tersebut dalam keadaan loyo atau ngantuk. Seorang petani tidak akan dapat menggarap sawahnya dengan baik jika tidak memiliki kesegaran jasmani  yang baik. Demikian juga dengan komunitas lainnya dengan propesinya masing-masing yang kesemuanya itu tidak akan dapat dijalankan dengan baik tanpa dengan memiliki kesegaran jasmani yang baik.
Sedemikian pentingnya kesegaran jasmani itu dimiliki setiap orang maka sangatlah perlu mencari jawaban dari pertanyaan- pertanyaan ini ; bagaimana memperolehnya?, bagaimana mempertahankannya ?,  dan bagaimana meningkatkannya?.
Walaupun kita semua telah memahami betapa pentingnya kesegaran jasmani itu bagi setiap insan dalam kehidupannya sehari- hari, namun banyak diantara kita yang enggan dan bermalas - malasan untuk mencari tau tentang bagaimana mendapatkan atau memiliki kesegaran jasmani. Dan bahkan banyak orang yang telah tau cara-cara mendapat kesegaran jasmani namun juga enggan dan malas untuk melakukannya.
Fakta membuktikan bahwa, profil tingkat kesegaran jasmani siswa dari tinggkat SD- SLTA tahun 2005 dari hasil penelitian DIKNAS di seluruh Indonesia menyatakan ; bahwa dari seluruh siswa yang diteliti ternyata yang memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik hanya 7 %. Yang lainnya sedang, hingga kurang. Dari fakta tersebut penulis mencoba untuk mencari jawaban dalam mengatasi nya dan sekaligus menjawab ketiga pertanyaan diatas. Bahwa untuk memiliki kesegaran jasmani yang optimal hanya dapat diperoleh dengan mewujudkan keseimbangan tiga faktor terpenting dan utama yaitu; nutrisi, pelatihan, dan istirahat. Ketiga faktor ini akan diuraikan secara lebih rinci pada bab berikutnya .

A.     PENGERTIAN KESEGARAN JASMANI
Pengertian dari kesegaran jasmani ini sangat banyak menurut berbagai tokoh atau ahli dari pendidikan jasmani,yang walaupun ada perbedaan namun secara umum memiliki banyak kesamaan. Adapun beberapa ahli dengan pendapatnya adalah sebagai berikut;
-   Getchell ( 1983 ) mendifinisikan kesegaran jasmani adalah; suatu kemampuan yang menitik beratkan pada fungsi fungsi fisiologis, yaitu kemampuan jantung, pembuluh darah,paru paru dan otot berfungsi pada efisiensi oftimal.
-   Fox dkk ( 1986 ) menyatakan, Kesegaran jasmani adalah; suatu kapasitas fisiologis atau fungsional yang memberikan suatu kwalitas hidup yang meningkat.
-   O Sullivan  ( 1987 ) menyatakan, Kesegaran jasmani adalah; Suatu kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari hari yang normal dengan giat dan penuh dengan kesiap siagaan, tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan energi untuk menikmati kegiatan waktu senggang serta kejadian darurat yang dating tiba tiba .
-   Soemo wardojo dan Giri Widjojo, menyatakan “Kesegaran jasmani adalah; kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat alat tubuh dalam batas fisiologi terhadap keadaan lingkungan atau kerja fisik secara efisien tanfa lelah berlebihan .
-   Suratman ( 1975 ) menyatakan “kesegaran jasmani adalah “ suatu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh  ( total Fitness ) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stess fisik yang layak.juga mendifinisikan” Kesegaran jasmani merupakan kemampuan untuk menunaikan tugas dengan baik dan tanpa rintangan fisik dan psichis
-   Sadoso Sumosarjuno ( 1996 ) menyatakan”Kesegaran jasmani adalah; kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang,tanpa lelah yang berlebihan,dan masih mempunyai sisa/cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan yang mendadak.
 Dan masih banyak lagi pendapat para ahli lain dengan pendapatnya masing masing. Dan berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, pengertian Kesegaran Jasmani adalah kemampuan dalam mewujudkan seluruh komponen kondisi fisik serta pemanfaatannya secara optimal dalam menjalankan aktivitas sehari- hari dengan baik,aman dan nyaman serta dapat meningkatkan kebahagian dan kenikmatan hidup”.

B.     Fungsi Kesegaran Jasmani
Fungsi kesegaran jasmani adalah untuk mengembangkan kemauan dan kemampuan setiap insan dalam upaya mempertinggi daya kerja. Dari hasil seminar Kebugaran Jasmani Nasional pertama di Jakarta tahun 1971 dijelaskan bahwa fungsi Kesegaran Jasmani adalah sebagai berikut:

a.    Fungsi umum
Untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, kesanggupan, daya kreasi dan daya tahan setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan Negara.
b.   Fungsi khusus
Fungsi khusus dari kesegaran jasmani dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian antara lain:
1.    Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Pekerjaan
Misalnya kesegaran jasmani bagi Olahragawan untuk meningkatkan prestasi, Kesegaran Jasmani bagi Karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja, dan kebugaran Jasmani beagi Pelajar untuk meningkatkan atau mempertinggi kemampuan belajar.


2.    Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Keadaan
Misalnya kesegaran jasmani bagi orang cacat untuk Rehabilitasi, dan kesegaran jasmani bagi Ibu Hamil untuk mempersiapkan diri menghadapi kelahiran.
3.    Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Usia
Mialnya bagi anak-anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangannya, dan bagi orang tua kesegaran jasmani untuk menngkatkan daya tahan tubuh.

C.     Komponen- komponen Kesegaran Jasmani
Komponen kesegaran jasmani dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
  1. kesegaran jasmani yang berhubungan dengan Kesehatan ( healt Related Fitnes ) terdiri dari :Daya tahan jantung dan paru-paru ( cardiorespiratory),kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibelitas, dan komposisi tubuh.
  2. Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan ( skill related fitness )  terdiri dari : kecepatan, power,keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan kecepatan reaksi ( motohir & gusril,2004:72 )
Soepardi secara spesifik menjelaskan tentang kesegaran jasmanai yang ditinjau dari beberapa aspek antara lain :
  1. kesehatan dari organ-organ tubuh yang erat hubungannya dengan keturunan dan potensi.
  2. Kekuatan fisik dan daya tahan orgn-organ tubuh.
  3. Kesanggupan organ- organ tubuh untuk berbuat dengan menggunakan energi yang minimal.
  4. Kesanggupan seseorang untuk memenuhi kebutuhan terhadap tekanan dengan jiwa yang stabil dan tenteram.
Berdasarkan uraian diatas,dapat disebutkan bahwa komponen-komponen pokok yang berkaitan dengan kesegaran jasmani,yaitu:
a.   kesanggupan dan kemampuan ( kapasitas ) seseorang dalam melakukan tugas sehari-hari.
b.   Meningkatkan daya kerja terutama fungsi jantung, peredaran darah,paru dan otot.
  1. tanpa mengalami kelelahan yang berarti,yakni : adanya pemulihan kemali.
  2. Masih memiliki cadangan energi.
  3. Secara umum membantu peningkatan kwalitas hidup seseorang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesegaran jasmani adalah aspek-aspek kemampuan fisik yamg menunjang kesuksesan seseorang dalam melakukan bebagai aktifitas dalam kehidupannya.. semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani seserang, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan semakin besar pula untuk menikmati kehidupan.
Selanjutnya Haity dan Ahady ( 1986 ) mengelompokkan unsur-unsur kesegaran jasmani sebagai berikut :
a.    kekebalan terhadap penyakit .
b.   kekuatan dqn ketahanan otot
c.    ketahanan cardiorespiratory
d.   daya otot ( muscular power )
e.    fleksibelitas
f.    kecepatan
g.   kelincahan
h.   koordinasi
i.    keseimbangan
j.    kecepatan

Dari beberapa pendapat tersebut diatas maka kita dapat melihat pendapat lain  yang membagi komponen kondisi fisik itu menjadi 10 macam antara lain:

MACAM- MACAM KOMPONEN KONDISI FISIK
1.      Kekuatan ( Strength ),adalah “Kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk menerima /menahan beban suaktu bekerja.
2.      Daya Tahan ( Endurance ),dalam hal ini dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :
a.    Daya Tahan umum ( General Endurance ),adalah : Kemampuan seseorang dalam mempergunakan system jantung,paru-paru dan peredaran darahnya secara efisien dan efektip untuk menjalankan aktifitas secara terus menerus dengan melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.
b.    Daya Tahan Otot ( Local Endurance ) adalah” Kemampuan seseorang dalam menggunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relative lama dengan beban tertentu.
3.      Daya ledak Otot ( Muscular Power ),Adalah’ Kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang secepatnya.dengan kata lain Daya otot adalah Kekuatan( Force) x Kecepatan (velocity).
4.      Kecepatan ( speed ),adalah” Kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan bekesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkatnya.
5.      Kelenturan ( Flexibelity ) Adalah” kemampuan seseorang dalam penyesuaian diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas yang ditandai dengan tingkat kelenturan persendian pada seluruh tubuh.
6.      Kelincahan ( Agility ),adalah” Kemampuan seseorang dalam mengubah posisi diarea tertentu dengan posisi yang berbeda dalam kecepatan yang tinggi dengan koordinasi yang baik.
7.      Koordinasi ( Coordination ), Adalah ”kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektip
8.      Keseimbangan ( Balance ), adalah” kemampuan seseorang dalam mengendalikan organ-organ syaraf otot.
9.      Ketepatan ( Accuracy ),adalah” kemampuan seseorang dalam mengendalikan gerak-grak bebas terhadap suatu sasaran yang merupakan suatu obyek.
10.  Reaksi (Reactiion ), adalah ”kemampuan seseorang untuk bertindak cepat dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera, syaraf, atau feeling lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan

TUGAS AKHIR M6 : Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan Tugas 1 Senam 1.       Buatlah uraian 3 gerakan ...