Kesegaran jasmani merupakan suatu aspek yang sangat penting dan utama
dalam kehidupan setiap umat manusia maupun makhluk hidup lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk
individu yang dalam kesehariannya
akan dihadapkan dengan tanggung jawab dan kewajiban untuk mempertahankan kehidupannya sendiri, kehidupan orang lain maupun lingkungannya.
Untuk dapat menjalankan semua itu sangatlah membutuhkan kesegaran jasmani yang optimal. Atau dengan kata lain “tanpa
memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik setiap orang tidak akan mungkin
dapat menjalankan pekerjaanya dengan baik walaupun pekerjaan tersebut tergolong
pekerjaan ringan dan gampang”.
Suatu contoh, seorang pelajar tidak akan dapat menyimak dan memahami penjelasan gurunya kalau siswa
tersebut dalam keadaan loyo atau ngantuk. Seorang petani tidak akan dapat menggarap
sawahnya dengan baik jika tidak memiliki kesegaran jasmani yang baik. Demikian juga dengan komunitas
lainnya dengan propesinya masing-masing yang kesemuanya itu tidak akan dapat
dijalankan dengan baik tanpa dengan memiliki kesegaran jasmani yang baik.
Sedemikian pentingnya kesegaran jasmani itu dimiliki setiap orang maka
sangatlah perlu mencari jawaban dari pertanyaan- pertanyaan ini ; bagaimana memperolehnya?, bagaimana mempertahankannya ?, dan
bagaimana meningkatkannya?.
Walaupun kita semua telah memahami betapa pentingnya kesegaran jasmani
itu bagi setiap insan dalam kehidupannya sehari- hari, namun banyak diantara
kita yang enggan dan bermalas
- malasan untuk mencari tau
tentang bagaimana mendapatkan atau memiliki kesegaran jasmani. Dan bahkan banyak orang yang telah tau
cara-cara mendapat kesegaran jasmani namun juga enggan dan malas untuk
melakukannya.
Fakta membuktikan bahwa, profil tingkat kesegaran jasmani siswa dari
tinggkat SD- SLTA tahun 2005 dari hasil penelitian DIKNAS di seluruh Indonesia
menyatakan ; bahwa dari seluruh siswa
yang diteliti ternyata yang memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik hanya
7 %. Yang lainnya sedang, hingga
kurang. Dari fakta tersebut
penulis mencoba untuk mencari jawaban dalam mengatasi nya dan sekaligus
menjawab ketiga pertanyaan diatas. Bahwa untuk memiliki kesegaran jasmani yang
optimal hanya dapat diperoleh dengan mewujudkan keseimbangan tiga faktor
terpenting dan utama yaitu; nutrisi,
pelatihan, dan istirahat. Ketiga
faktor ini akan diuraikan
secara lebih rinci pada bab berikutnya .
A. PENGERTIAN KESEGARAN JASMANI
Pengertian dari kesegaran jasmani ini sangat banyak
menurut berbagai tokoh atau ahli dari pendidikan jasmani,yang walaupun ada
perbedaan namun secara umum memiliki banyak kesamaan. Adapun beberapa ahli dengan pendapatnya
adalah sebagai berikut;
-
Getchell (
1983 ) mendifinisikan kesegaran jasmani adalah; suatu kemampuan yang menitik beratkan pada fungsi fungsi fisiologis, yaitu
kemampuan jantung, pembuluh darah,paru paru dan otot berfungsi pada efisiensi
oftimal.
-
Fox dkk (
1986 ) menyatakan, Kesegaran jasmani adalah; suatu kapasitas fisiologis atau fungsional yang memberikan suatu
kwalitas hidup yang meningkat.
-
O Sullivan ( 1987 ) menyatakan, Kesegaran jasmani
adalah; Suatu kemampuan untuk melakukan
kegiatan sehari hari yang normal dengan giat dan penuh dengan kesiap siagaan,
tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan energi
untuk menikmati kegiatan waktu senggang serta kejadian darurat yang dating tiba
tiba .
-
Soemo wardojo
dan Giri Widjojo, menyatakan “Kesegaran jasmani adalah; kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi
alat alat tubuh dalam batas fisiologi terhadap keadaan lingkungan atau kerja
fisik secara efisien tanfa lelah berlebihan .
-
Suratman (
1975 ) menyatakan “kesegaran jasmani adalah “
suatu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh
( total Fitness ) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan
atau stess fisik yang layak.juga mendifinisikan” Kesegaran jasmani merupakan
kemampuan untuk menunaikan tugas dengan baik dan tanpa rintangan fisik dan
psichis
-
Sadoso
Sumosarjuno ( 1996 ) menyatakan”Kesegaran jasmani adalah; kemampuan
seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang,tanpa lelah yang
berlebihan,dan masih mempunyai sisa/cadangan tenaga untuk menikmati waktu
senggangnya dan untuk keperluan-keperluan yang mendadak.
Dan masih banyak lagi pendapat
para ahli lain dengan pendapatnya masing masing. Dan berdasarkan beberapa
pendapat tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, pengertian Kesegaran
Jasmani adalah “kemampuan dalam mewujudkan seluruh komponen kondisi fisik serta
pemanfaatannya secara optimal dalam menjalankan aktivitas sehari- hari dengan
baik,aman dan nyaman serta dapat meningkatkan kebahagian dan kenikmatan hidup”.
B. Fungsi Kesegaran Jasmani
Fungsi kesegaran jasmani adalah untuk mengembangkan kemauan dan kemampuan
setiap insan dalam upaya mempertinggi daya kerja. Dari hasil seminar Kebugaran
Jasmani Nasional pertama di Jakarta
tahun 1971 dijelaskan bahwa fungsi Kesegaran Jasmani adalah sebagai berikut:
a. Fungsi umum
Untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, kesanggupan,
daya kreasi dan daya tahan setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya
kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan Negara.
b. Fungsi
khusus
Fungsi khusus dari kesegaran jasmani dapat
dikelompokkan menjadi tiga bagian antara lain:
1.
Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Pekerjaan
Misalnya kesegaran jasmani bagi Olahragawan untuk meningkatkan prestasi,
Kesegaran Jasmani bagi Karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja, dan
kebugaran Jasmani beagi Pelajar untuk meningkatkan atau mempertinggi kemampuan
belajar.
2.
Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Keadaan
Misalnya kesegaran jasmani bagi orang cacat untuk Rehabilitasi, dan
kesegaran jasmani bagi Ibu Hamil untuk mempersiapkan diri menghadapi kelahiran.
3.
Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Usia
Mialnya bagi anak-anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangannya,
dan bagi orang tua kesegaran jasmani untuk menngkatkan daya tahan tubuh.
C. Komponen- komponen Kesegaran Jasmani
Komponen kesegaran jasmani dapat dibedakan menjadi dua
bagian yaitu :
- kesegaran jasmani yang berhubungan dengan Kesehatan ( healt Related Fitnes ) terdiri dari :Daya tahan jantung dan paru-paru ( cardiorespiratory),kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibelitas, dan komposisi tubuh.
- Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan ( skill related fitness ) terdiri dari : kecepatan, power,keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan kecepatan reaksi ( motohir & gusril,2004:72 )
Soepardi secara spesifik menjelaskan tentang kesegaran
jasmanai yang ditinjau dari beberapa aspek antara lain :
- kesehatan dari organ-organ tubuh yang erat hubungannya dengan keturunan dan potensi.
- Kekuatan fisik dan daya tahan orgn-organ tubuh.
- Kesanggupan organ- organ tubuh untuk berbuat dengan menggunakan energi yang minimal.
- Kesanggupan seseorang untuk memenuhi kebutuhan terhadap tekanan dengan jiwa yang stabil dan tenteram.
Berdasarkan uraian diatas,dapat disebutkan bahwa komponen-komponen pokok
yang berkaitan dengan kesegaran jasmani,yaitu:
a.
kesanggupan dan kemampuan ( kapasitas ) seseorang dalam melakukan tugas
sehari-hari.
b. Meningkatkan
daya kerja terutama fungsi jantung, peredaran darah,paru dan otot.
- tanpa mengalami kelelahan yang berarti,yakni : adanya pemulihan kemali.
- Masih memiliki cadangan energi.
- Secara umum membantu peningkatan kwalitas hidup seseorang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesegaran jasmani adalah
aspek-aspek kemampuan fisik yamg menunjang kesuksesan seseorang dalam melakukan
bebagai aktifitas dalam kehidupannya.. semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani
seserang, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dan semakin besar pula untuk menikmati kehidupan.
Selanjutnya Haity dan Ahady ( 1986 ) mengelompokkan unsur-unsur kesegaran
jasmani sebagai berikut :
a. kekebalan
terhadap penyakit .
b. kekuatan
dqn ketahanan otot
c. ketahanan
cardiorespiratory
d. daya
otot ( muscular power )
e. fleksibelitas
f. kecepatan
g. kelincahan
h. koordinasi
i. keseimbangan
j. kecepatan
Dari beberapa pendapat tersebut diatas maka kita dapat melihat pendapat
lain yang membagi komponen kondisi fisik
itu menjadi 10 macam antara lain:
MACAM- MACAM KOMPONEN KONDISI FISIK
1.
Kekuatan (
Strength ),adalah “Kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk
menerima /menahan beban suaktu bekerja.
2.
Daya Tahan (
Endurance ),dalam hal ini dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :
a.
Daya Tahan umum ( General Endurance ),adalah :
Kemampuan seseorang dalam mempergunakan system jantung,paru-paru dan peredaran
darahnya secara efisien dan efektip untuk menjalankan aktifitas secara terus
menerus dengan melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi
dalam waktu yang cukup lama.
b.
Daya Tahan Otot ( Local Endurance ) adalah” Kemampuan
seseorang dalam menggunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus
dalam waktu yang relative lama dengan beban tertentu.
3.
Daya ledak Otot
( Muscular Power ),Adalah’ Kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan
maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang secepatnya.dengan kata lain Daya otot
adalah Kekuatan( Force) x Kecepatan (velocity).
4.
Kecepatan (
speed ),adalah” Kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan bekesinambungan
dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkatnya.
5.
Kelenturan (
Flexibelity ) Adalah” kemampuan seseorang dalam penyesuaian diri untuk
segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas yang ditandai dengan tingkat
kelenturan persendian pada seluruh tubuh.
6.
Kelincahan (
Agility ),adalah” Kemampuan seseorang dalam mengubah posisi diarea tertentu
dengan posisi yang berbeda dalam kecepatan yang tinggi dengan koordinasi yang
baik.
7.
Koordinasi (
Coordination ), Adalah ”kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan berbagai
gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektip
8.
Keseimbangan (
Balance ), adalah” kemampuan seseorang dalam mengendalikan organ-organ
syaraf otot.
9.
Ketepatan (
Accuracy ),adalah” kemampuan seseorang dalam mengendalikan gerak-grak bebas
terhadap suatu sasaran yang merupakan suatu obyek.
10. Reaksi (Reactiion ), adalah ”kemampuan
seseorang untuk bertindak cepat dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan
lewat indera, syaraf, atau feeling lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar