Sabtu, 29 November 2014

MENGENAL PERMAINAN SOFTBALL



 SOFTBALL
Permainan softball dimainkan dalam sebuah lapangan yang berbentuk seperti diamond, setiap tim terdiri dari 9 orang sebagai inti dan 7 orang lainnya sebagai pemain cadangan. Setiap cabang olahraga mempunyai karakteristik yang berbeda, ciri dari permainan softball dapat di lihat dari sifat permainan, teknik gerak, peraturan permainan dan perlengkapan yang digunakan. Softball adalah permainan cepat dan tepat artinya permainan ini memerlukan kecepatan dalam berlari, kecepatan dalam memukul, ketepatan dalam melempar dan memukul bola, kelincahan dalam menangkap dan menguasai bola di lapangan.
Tujuan utama dalam perminan softball yaitu mengumpulkan point terbanyak masing-masing team selama 7 inning. Dalam permaian softball ketermpilan dasar memukul (batting) sangat penting untuk di kuasai oleh pemain. Hal ini di sebabkan karena permainan softball di awali dengan lemparan pitcher dan pukulan batter, dimana kedua-duanya bisa langsung mendapatkan point. Untuk keterampilan batting teknik sangat penting dibutuhkan oleh pemain. Batting merupakan unsur penting untuk mencetak angka/base sehingga dapat memenangkan pertandingan tanpa batting suatu team tidak mungkin memenangkan suatu pertandingan. Tujuan utama melakukan pukulan yaitu mencapai base di depanya dengan selamat, menciptakan nilai, dan memajukan pemain di depannya.

TEKNIK BATTING DALAM PERMAIAN SOFTBALL

A.      Memukul Bola atau Batting
Memukul bola dalam permainan softball dikenal dengan istilah batting. Batting (memukul) adalah salah satu teknik dalam permainan softball yang dilakukan oleh regu penyerang dengan melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher. Tujuannya adalah untuk menciptakan nilai dan menyelamatkan dirinya dalam mencapai base di depannya  dan memajukan pelari didepannya (Hartati dan Kristiyandaru, 2011: 23).
Menurut Hartati dan Kristiyandaru (2011: 23-24) dalam mempermudah pengajaran pada ketrampilan teknik batting ini seharusnya ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh seorang pemain, yaitu:
a.         Grip atau cara memegang bat
b.         Stance atau cara berdirinya
c.         Stride atau cara menggeserkan/melangkahkan kaki depan
d.        Swing atau cara mengayunkan bat
e.         Follow-through atau gerak lanjutan si pemukul
1.        Grip atau memegang bat
Cara memegang bat atau pemukul seperti orang bersalaman, semua jari dan ibu jari memegang alat pemukul dengan erat dan rileks. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan pegangan terhadap alat pemukul:
a.         Bentuk pegangan seperti bersalaman dengan  pemukul.
b.        Pegangan pemukul dengan kedua tangan bersama-sama saling berhadapan dan tertutup rapat.
c.         Peganglah pemukul erat tapi mudah digerakkan.
d.        Aturlah pegangan pada bagian ujung pemukul (Knob) diacungkan ke atas (Parno, 1992: 60).

2.        Stance dan cara berdiri
Posisi batter berdiri pada kedua kaki berada dalam batter’s  box selebar bahu, lutut sedikit bengkok sehingga badan turun. Badan sedikit bungkuk dan rileks, dengan posisi kepala dan pandangan kearah pitcher (Parno, 1992: 56).

3.        Stride atau cara menggeserkan/melangkahkan kaki depan
Stride atau melangkahkan kaki kedepan kearah pitcher, berat badan berpindah kedepan bersamaan dengan kekuatan batter memukul bola. Langkah kaki tidak perlu jauh, kira-kira 6 – 12 inch, dilakukan dengan pelan (Parno, 1992: 63).




4.       Swing atau cara mengayunkan bat
Ayunan lengan dimulai setelah langkah kaki berakhir mendarat ditanah. Lengan mengayunkan pemukul datar setinggi pinggang, bersamaan dengan itu dada berputar menghadap arah pitcher. Ketika melakukan swing siku tidak boleh dibengkokkan karna akan sukar dalam mengayunkan pemukul. (Parno, 1992: 64)



5.        Follow-through atau gerak lanjutan si pemukul
Gerak lanjutan merupakan gerak akhir dari melakukan ayunan dan terjadi secara wajar. Pada fase ini pergelangan terus berputar, sehingga lengan menyilang pada tubuh, dan pinggang berputar penuh (Parno, 1992: 64).



 (Model : Ronald  D. A. Fufu, S2 Pendidikan Olahraga - UNESA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan

TUGAS AKHIR M6 : Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan Tugas 1 Senam 1.       Buatlah uraian 3 gerakan ...