Senin, 27 Agustus 2018

Biomekanika Olahraga


TUGAS M3 KB 4 : Biomekanika Olahraga
1.      Apa manfaat mempelajari biomekanika olahraga?
2.      Apa yang dimaksud dengan kinematik linier dan angular? Jelaskan dengan memberi contoh!
3.      Apa yang dimaksud dengan kinetika linier dan angular? Jelaskan dengan memberi contoh!
Jawaban :
1.      Biomekanika olahraga merupakan salah satu disiplin ilmu keolahragaan yang menerapkan prinsip-prinsip gerak terhadap struktur tubuh manusia pada saat melakukan aktivitas olahraga. Biomekanika sangat dibutuhkan seorang guru dan pelatih mulai dari mengidentifikasi bakat, melatih teknik, mengevaluasi teknik, memberikan latihan terapi (latihan pembetulan teknik gerak), hingga dalam menentukan peralatan yang akan digunakan oleh atletnya. Selain itu memiliki pengetahuan yang baik tentang biomekanika akan memungkinkan untuk mengevaluasi teknik yang digunakan dalam keterampilan olahraga yang tidak dikenal serta untuk lebih mengevaluasi teknik-teknik baru dalam olahraga yang kita kenal. Pemahaman tentang biomekanika juga dapat memandu para terapis dalam proses rehabilitasi dan menunjukkan kepada pelatih untuk tidak melakukan latihan-latihan apa yang mungkin berbahaya bagi individu tertentu. Oleh karena itu, memahami pengetahuan tentang biomekanika dalam memahami teknik cabang olahraga dan seluruh gerak manusia (Human Movement) sangatlah penting. Maka dapat disimpulkan bahwa manfaat dari memahami ilmu biomekanika dalam olahraga, yaitu guna menghasilkan suatu bentuk gerakan dalam aktivitas olahraga yang memiliki nilai efisiensi dan efektifitas yang baik, sehingga setiap gerakan dari aktivitas olahraga yang dilakukan baik oleh peserta didik ataupun atlet bersifat anatomis dan terkoordinasi serta aman dari terjadinya peluang cidera yang pada akhirnya mampu menghasilkan suatu prestasi olahraga yang optimal, sehingga kepuasan gerak seseorang dalam melakukan suatu aktivitas olahraga akan tercapai.
2.      Kinematika adalah cabang dari biomekanik tentang studi gerakan dengan mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Jarak  dan perpindahan adalah jumlah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah gerakan tubuh. Misalnya dalam lomba 400m di trek 400m jarak 400 meter, namun perpindahan mereka akan menjadi nol meter (start dan finish pada titik yang sama). 
Dalam Kinematika, sejatinya gerak hanya ada dua macam, yaitu Gerak Lurus (linier) dan Gerak Melingkar (anguler). Namun seorang atlet dapat bergerak dengan tiga cara yang berbeda. Geraknya bisa linier (yaitu dalam garis lurus), bisa anguler (dalam bentuk rotasi), atau bisa juga gabungan/kombinasi, yang disebut juga sebagai gerak umum (general motion). Dalam olahraga, kombinasi kedua gerak ini yang paling sering terjadi, dan gerak anguler yang paling dominan dilakukan oleh atlet. Hal ini terjadi karena gerak atlet berasal dari ayunan, aksi putaran anggota tubuh ketika berputar melalui sendinya. Bahkan seluruh gerak yang dilakukan oleh setiap bagian tubuh atlet (segmen), adalah gerak anguler atau melingkar. Gerak rotasi, spin, salto, dan twist, merupakan nama lain untuk gerak anguler. Seluruh istilah tersebut menunjukkan bahwa sebuah benda atau seorang atlet sedang berputar beberapa derajat. Dalam olahraga seperti senam, loncat indah, atlet sering melakukan setengah putaran (180 derajat), putaran penuh (revolution) 360 derajat.


3.      Kinetika merupakan sub-bagian dari ilmu biomekanik. Kinetika berkaitan dengan apa yang menyebabkan tubuh untuk bergerak. Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek dan objek suatu kegiatan olahraga. Pemahaman konsep kinetika dilandasi oleh beberapa faktor, yaitu :
a.    Massa adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu benda.
b.   Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan). Inersia merupakan kecenderungan dari suatu benda untuk mempertahankan keadaan geraknya, pada saat diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.
c.    Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang beraksi pada sebuah benda.
d.   Berat adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada sebuah benda. Karena massa sebuah benda meningkat, maka beratnya meningkat secara proporsional. Karena berat merupakan sebuah gaya, maka berat ditandai dengan besaran, arah, dan titik aplikasi . Titik dimana gaya berat bekerja pada sebuah benda disebut titik berat benda.
e.    Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda seperti pensil diatas meja, maka akan menghasilkan gerak translasi dan kombinasi. Jika gaya yang diberikan arahnya paralel dengan bagian atas meja dan melalui titik berat pensil, maka pensil akan dipindahkan searah dengan gaya yang diberikan. Jika gaya yang diberikan paralel dengan atas meja tetapi diarahkan tidak melalui titik berat pensil, maka pensil akan bergerak secara translasi dan rotasi. Efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya eksentrik disebut torque atau momen gaya.
f.    Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang bekerja pada unit area tertentu.
g.   Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda, maka gerak yang dihasilkan benda tidak hanya ditentukan oleh besarnya gaya yang diberikan, tetapi juga ditentukan oleh lamanya gaya diberikan. Hasil kali antara gaya dan waktu dinamakan impul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan

TUGAS AKHIR M6 : Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan Tugas 1 Senam 1.       Buatlah uraian 3 gerakan ...