Senin, 27 Agustus 2018

Pendidikan Kesehatan


TUGAS M6 KB4 : Pendidikan Kesehatan
LATIHAN / KASUS / TUGAS
1.      Jelaskan secara rinci faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat dan tuliskan contoh dari masing-masing faktor.
2.      Tuliskan 8 aspek faktor yang mempengaruhi kesehatan pribadi.

Jawaban
1.      FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA HIDUP SEHAT.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat yaitu: (a) pola kebersihan diri, (b) pola makanan dan minuman yang sehat, (c) pola gerak badan atau olahraga, (d) pola keseimbangan kegiatan, (e) pola pencegahan dan kesehatan diri  (f) kesehatan lingkungan.
A.    Pola kebersihan diri
Kesehatan pribadi adalah segala usaha atau tindakan yang dilakukan setiap orang sehingga kesehatan badan dan rohani akan terpelihara, dan merupakan kebutuhan sehari- hari, (Slamet SR, 1994:4). Jadi kesehatan pribadi merupakan usaha atau perilaku manusia untuk menjaga kesehatannya sendiri. Kesehatan pribadi berkenaan dengan pribadi masing-masing yang bersifat individu. 
Setiap manusia dapat tetap hidup sehat apabila kesehatan pribadi selalu diperhatikan dan perlu berbagai usaha secara aktif. Selanjutnya yang dimaksud sehat pribadi seutuhnya merupakan sehat fisik, mental dan sosial yang ketiga- tiganya tidak dapat dipisahkan (Mu’rifah, 1992 :1). Segala sesuatu seperti kesehatan pribadi pasti ada sebab dan akibatnya. Begitu pula dengan penyakit. Sebagian besar dari penyakit telah diketahui apa penyebabnya, cara penularannya, cara perawatan, dan cara pengobatannya bagi penderita. Pengetahuan tersebut telah menyelamatkan dan memperpanjang hidup berjuta- juta manusia diseluruh dunia. Namun keberhasilan itu tidak selalu dicapai dengan mudah.
Memelihara kebersihan diri secara optimal tak mungkin akan terwujud tanpa ada penanaman sikap hidup bersih dan contoh teladan dari orang tua atau masyarakat. Kebersihan diri meliputi: Kebersihan kulit, hidung, telinga, gigi, tangan, kaki, kuku, dan rambut.
B.     Pola Makan dan Minum Sehat
Dengan adanya pengetahuan nutrisi maka seseorang akan mampu dalam menyediakan dan menghidangkan makanan secara seimbang, dalam arti kompesisi antara kalori, protein, vitamin dan mineral, komposisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Pemenuhan unsur-unsur dalam kompesisi makanan menunjang tercapainya kondisi yubuh yang sehat, adapun fungsi makanan bagi tubuh: mengurangi dan mencegah rasa lapar, mengganti sel-sel yang rusak, untuk pertumbuhan badan, sebagai sumber tenaga, membantu menyembuhkan penyakit.
Kriteria makanan yang sehat adalah 4 sehat 5 sempurna. Pola tersebut perlu dilengkapi dengan kriteria makanan sehat berimbang meliputi: (1) cukup kuantitas, (2) proporsional, (3) cukup kualitas, (4) sehat, (5) makanan segar alami, (6) makanan nabati, (7) cara memasak, (8) teratur dalam penyajian, (9) minum air 8 gelas sehari (DJoko Pekik. I, 2007: 25).
C.     Pola kegiatan seimbang
Terus menerus melakukan kegiatan fisik tanpa istirahat akan menggangu kesehatan. Sebaliknya terlalu banyak istirah dan kurang bergerak juga akan membuat kesegaran tubuh menurun, oleh karena itu harus ada keseimbangan antara aktifitas dan istirahat. Aktivitas kehidupan mengakibatkan kelelahan, agar sembuh dari keletihan maka perlu adanya rekreasi, istirahat dan tidur (Slamet & Edy, S.M, 2010: 10).
D.    Pola gerak badan dan olahraga
Olah raga adalah aktivitas gerak yang menggunakan otot-otot sadar, kegagalan untuk menggunakan atau menggerakanya secara cukup akan membuatnya lemah dan kendur, secara otomatis akan mengakibatkan kelemahan pada organ-organ tubuh dan sistem yang dibentuk otot-otot tak sadar. Manfaat gerak badan atau olahraga, antara lain:
1)      Mengatur tonus dan menguatkan setiap organ tubuh serta sistem dalam tubuh.
2)      Membantu menenangkan ketegangan, membuat tidur lebih nyinyak.
3)      Menguatkan pengendalian diri, meningkatkan mutu kerja pikiran dan meningkatkan rasa segar.
4)      Mengurangi rasa tertekan dan cemas.
5)      Menurunkan steres emosional.
6)      Menurunkan lemak darah (meningkatkan kolestrol baik) menghindarkan dari penyakit jantung dan stroke.
7)      Mengurangi resistensi insulin, membantu mengendalikan kadar gula darah, dan bermanfaat pada pengobatan diabetes.
8)      Membantu menghilangkan sembelit.
9)      Melindungi terhadap ostioporisis atau pengeroposan tulang.
10)  Meningkatkan daya tahan untuk bekerja dan bermain.
11)  Memperpanjang usia harapan hidup (Djoko Pekik. I, 2007: 27).
E.     Pola pencegahan dan penanganan penyakit
Menurut Indan Entjang, (2000: 26) dalam garis besar usahausaha kesehatan, dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu: (1) Usaha pencegahan (usaha preventif), (2) Usaha pengobatan (Usaha Kuratif), (3) Usaha rehabilitasi (usaha Pemulihan). Dari ketiga jenis usaha ini, usaha pencegahan penyakit mendapat tempat yang utama karena dalam usaha pencegahanakan diperoleh hasil yang lebih baik serta memerlukan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan usaha pengobatan dan rehabilitasi.
Hal-hal yang perlu dihindari untuk tahap usaha pencegahan, antara lain:
1)      Menghindari Rokok
Kebiasaan merokok sudah menjangkit diberbagai kalangan baik itu tua, muda bahkan anak-anak. Merokok dapat menggangu kesehatan seseorang, adapun bahaya merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, impotensi, kesehatan janin, dan masalah kesehatan yang lain.
2)      Narkotika
Menurut Slamet & Edy, S.M, (2010: 10), narkotika adalah zat yang jika dimakan, dimunum, atau disuntikan ke dalam tubuh manusia dapat mengubah satu atau lebih fungsi badan manusia. Pada era sekarang ini pergaulan yang tidak sehat yang menjadi salah satu pintu masuk narkotika pada anak muda, jenis-jenis narkotika sangatlah banyak, seperti: ganja, morfin, putauw, sabu-sabu, heroin, dan pil ekstasi. Pemakaian narkotika secara terus-menerus dapat mengakibatkan pemakainya mengalami ketergantungan pada narkotika, baik fisik maupun mental dan pada umumnya mengalami kematian apabila terus menerus dikonsumsi.
3)      Menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
Pengaruh minuman beralkohol pada individu dan masyarakat benar-benar serius, kecanduan alcohol ditemukan pada semua tingkat sosial, baik orang kaya maupun orang miskin. Alkohol berpengaruh pada sistem pencernaan, system saraf, jantung dan pembuluh darah.

F.      Kesehatan Lingkungan adalah “ Upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.”  Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan yaitu :
a)      Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
b)      Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
c)      Melakukan kerjasama dan menerapkan program terpadu diantara masyarakat, dan institusi pemerintah serta lembaga non pemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular
Permasalahan Kesehatan lingkungan Indonesia yaitu urbanisasi penduduk, tempat pembuangan sampah, penyediaan sarana air bersih, pencemaran udara, pembuangan limbah industri dan rumah tannga, bencana alam/pengungsian, perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah.

2.      Kesehatan pribadi adalah segala usaha atau tindakan yang dilakukan setiap orang sehingga kesehatan badan dan rohani akan terpelihara, dan merupakan kebutuhan sehari- hari, (Slamet SR, 1994:4). Jadi kesehatan pribadi merupakan usaha atau perilaku manusia untuk menjaga kesehatannya sendiri. Adapun faktor yang mempengaruhi kesehatan pribadi ada 8 aspek yaitu :
1.      Kebersihan pribadi. Meliputi kebersihan rambut, telinga, gigi, badan, tangan, alat reproduksi, kaki, kuku dan lain sebagainya.
2.      Kebersihan lingkungan. Meliputi sampah, saluran pembuangan limbah rumah tangga, dan pengelolaan sampah.
3.       Makanan dan minuman. Meliputi makan yang bersih dan sehat, air bersih untuk di konsumsi sehari-hari.
4.      Hidup teratur. Meliputi kebiasaan olahraga minimal 2x dalam seminggu, membersihkan lingkungan rumah dan sekitar, melakukan istirahat yang cukup, mandi dan sebagainya.
5.      Daya tahan tubuh. Meliputi kemampuan tubuh dan diri dalam menjaga ketahanannya dari berbagai serangan penyakit dan perubahan cuaca.
6.      Pencegahan terhadap penyakit. Meliputi melakukan 3M, pengolahan sampah, kebersihan lingkungan dan lain sebagainya.
7.      Fasilitas penunjang kesehatan. Meliputi kelengkapan alat dalam pencegahan penyakit, kotak P3K dimasing-masing rumah.
8.      Pemeriksaan kesehatan. Pengecekan/ pemeriksaan dilakukan secara rutin misalnya memeriksaan gigi, mata, mulut dan kesehatan secara rutin dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan

TUGAS AKHIR M6 : Aktivitas Olahraga Senam, Akuatik, Beladiri dan Pendidikan Kesehatan Tugas 1 Senam 1.       Buatlah uraian 3 gerakan ...